Memilah Data Outlier Dengan SPSS

 on Monday 2 April 2012  

Yang dimaksud outlier adalah data dari observasi data penelitian dimana data tersebut mempunyai nilai yang berbeda dan tidak mencerminkan karakteristik data secara umum.
Nah nilai yang tidak konsisten tersebut disebut outlier...

Biar lebih jelas temen-temen bisa langsung mencoba, begini caranya :
1. Masukkan data ke dalam program SPSS
2. Dari menu Analyze, pilih Descriptive Statistics - Descriptive
3. Pindahkan semua data dikotak kiri ke dalam kotak kanan (ke bagian variabel)
4. Klik pilihan Save standardized values as variables
5. Klik OK

Perhatikan pada lembar data (data view) sekarang kita memiliki data baru dengan kode Z dibelakang semua nama variabel. Artinya data tersebut sudah distandarisasi dengan menggunakan nilai Z.

Apabila kita menggunakan batasan 1.96 (luas kurva normal sebesar 95% atau alpha sebesar 0.05), maka batasan outlier adalah plus minus 1.96. Artinya nilai z yang ada diluar batas 1.96 dianggap sebagai outlier, sisanya adalah data yang normal.

Nah untuk menormalkan data tersebut adalah dengan mengeluarkan data outlier tersebut dari perhitungan, karena dapat mengacaukan perhitungan. Tetapi data outlier yang dikeluarkan tersebut perlu diberi penjelasan mengapa terjadi outlier. Kesalahan dapat terjadi pada waktu pengambilan data. Atau memang data tersebut sudah benar.

Semoga bermanfaat..

Salam hangat

Galih
Memilah Data Outlier Dengan SPSS 4.5 5 galihajiw Monday 2 April 2012 Yang dimaksud outlier adalah data dari observasi data penelitian dimana data tersebut mempunyai nilai yang berbeda dan tidak mencerminkan ka...


7 comments:

  1. Terima kasih ya Kak, postingannya sangat bermanfaat :)

    ReplyDelete
  2. Selamat siang, ada yang ingin saya tanyakan.. jika kita sudah mengetahui data outlier dari penelitian kita, dan ingin menghapusnya, data manakah yang harus dihapus ? apakah data awal atau data nilai zscorenya ?
    Mohon tanggapannya, Terima kasih..

    ReplyDelete
  3. Selamat sore pak, apakah ada sumbernya pak mengenai yg harus di outlier 1,96?itu sumber dari buku atau jurnal mana pak?terimakasih

    ReplyDelete
  4. Selamat sore pak, apakah ada sumbernya pak mengenai yg harus di outlier 1,96?itu sumber dari buku atau jurnal mana pak?terimakasih

    ReplyDelete
  5. Sumbernya dibuku ghozali klo gak salah disitu dijelaskan caranya, saya sudah baca.

    ReplyDelete
  6. outlier emgnya diperbolehkan dalam penelitian pak,, kalau data ga normal????

    ReplyDelete
  7. permisi, selain ghozali yg menyatakan outlier 1,96 dr buku mana ya? di ghozali hanya +3 dan -3

    ReplyDelete

Followers